bisnis internet

http://www.imcrew.com/b1.gif

Rabu, 30 Juni 2010

Menutup semua file Excel yang sedang terbuka



Microsoft Excel memang salah satu perangkat lunak spreadsheet yang cukup handal. Dengan Microsoft Excel, Anda dapat membuat laporan inventory, laporan keuangan, dan berbagai jenis laporan lainnya. Bahkan Anda dapat menampilkan dalam data sebagai pivot table agar dapat diolah dan disajikan dengan menarik.

Karena banyak digunakan di perkantoran, kemungkinan Anda membuka banyak sekali berkas atau file Excel di komputer Anda. Jika Anda ingin menutup semua file tersebut, Anda harus menutupnya satu per satu. Jika Anda dikejar waktu dan ingin melakukannya dengan cepat, tentu cara ini tidak efisien.

Sebenarnya ada cara cepat untuk menutup seluruh file Excel dengan singkat. Bagaimana caranya? Anda cukup menekan dan menahan tombol "Shift" lalu memilih menu "File". Pada menu yang tampil, akan ada satu item menu tambahan baru yaitu "Close All". Pilih menu "Close All" maka seluruh file Excel Anda akan tertutup bersamaan.

Tentu jika Anda belum menyimpan (save) file tersebut maka secara otomatis Excel akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Anda sebelum menutup file tersebut. Mudah bukan? Selamat mencoba tips tersebut untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan Anda.

Serial Number otomatis saat instal MS Office 2000



Setiap kali Anda menginstall MS Office 2000 maka Anda harus selalu mengisikan serial numbernya yang terdiri dari belasan karakter. Nah, daripada repot-repot mengapa tidak dibikin otomatis saja?

Caranya buka file setup.ini dengan Notepad, cari pada bagian [Options] dan hilangkan tanda # pada USERNAME.

[Options]
; If a value is present, the [Options] section gives the values of properties to apply to
; this installation. Specify them in the format:
; PropName=PropValue
; Remember to uncomment both the section name and the value names.
;
USERNAME=Nama_Anda
PIDKEY=ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXY

Tulis nama Anda pada bagian USERNAME dan tulis serial number pada bagian PIDKEY.

Simpan file tersebut. Mulai sekarang Anda tidak perlu mengisikan serial number lagi saat Anda menginstall MS Office 2000

Tips memilih FlashDisk



Sekarang ini hampir setiap orang mempunyai flashdisk, baik untuk pekerjaan ataupun hanya untuk menyimpan data pribadi.

Mungkin ada sebagian orang yang bertanya-tanya dengan banyaknya jenis flashdisk sekarang ini, bagaimana membeli flashdisk yang terbaik ?. Berikut ada beberapa tips sederhana untuk memilih flashdisk.

Dukungan software
Anda dapat memilih flashdisk yang memiliki chip pengontrol di setiap unitnya. Chip pengontrol ini akan memudahkan Anda untuk meng-install USB flash disk dengan berbagai macam software portabel, seperti: Security Software, Partition Software, File Synchronization, dan lain-lain. Security Software sangat penting dalam memastikan data sensitive Anda tidak jatuh ke tangan orang tak berwenang. Anda dapat memilih flashdisk yang kompatible dengan beberapa system operasi, tanpa harus menggunakan driver atau tidak tergantung dengan driver tertentu.

Perhatikan kecepatan transfer data
Faktanya, kecepatan transfer data dari USB 2.0 berkisar antara 14 Mb/s hingga 24 Mb/s, namun kecepatan tersebut akan menurun jika menggunakan kabel USB atau USB hub. Walaupun USB 2.0 memiliki kecepatan lebih baik dari USB 1.1, dengan kecepatan 1.5 Mb/s.

Perhatikan desain dan kelengkapannya
Tidak hanya desain dan model fisik flashdisk yang sesuai dengan selera Anda, namun yang harus diperhatikan juga adalah kelengkapan produknya, seperti tali gantungan, tutup casing flashdisk, paket CD driver, fasilitas anti air, pengunci manual di luar casing, kabel USB, dan aksesoris lainnya.

Perhatikan kapasitas flashdisk
Anda dapat membeli flashdisk, tentunya yang sesuai kebutuhan dan tidak sampai kurang sehingga Anda harus membeli lagi, misalnya kapasitas ideal 2GB, dan sesuai dengan budget Anda.

Perhatikan garansi
Garansi sebisa mungkin life time, namun pemakaian rata-rata flashdisk pada umumnya hanya sekitar 2 hingga 3 tahun, bisa karena bosan memakainya atau mungkin Anda membutuhkan kapasitas yang lebih besar. Hal inilah yang menjadi dasar anggapan bagi sebagian orang bahwa masa garansi cukup hanya 2 hingga 3 tahun.

Perhatikan informasi manufaktur dan distributor
Pilihlah flashdisk yang handal dan memiliki service center yang jelas. Anda harus memastikan kebenaran informasi mengenai produsen dan distributornya, dan cara menghubungi mereka. Hal ini berguna jika Anda semisal mengalami masalah dengan flashdisk, atau klaim garansi, ketika outlet tempat Anda membeli flashdisk tidak bersedia melayani klaim Anda.


Bagaimana Mencegah Virus Masuk ke Komputer




Virus yang masuk ke komputer memang sangat menjengkelkan, sangat mengganggu dan ini pasti akan menghambat pekerjaan kita. Ada pepatah mengatakan “lebih baik mencegah dari pada mengobati”.

Nah cara ini yang coba kami berikan pada tips dan trik kali ini. Bagaimana cara mencegah virus agar tidak masuk kekomputer? Sebelum dijelaskan mungkin sedikit dijelaskan mengenai virus. Virus adalah sebuah atau beberapa program yang berjalan di luar kendali user. Mayoritas virus bersifat merugikan dan dapat merusak data. Sebuah virus yang masuk ke komputer biasanya lewat data yang saling transfer dari media penyimpanan luar ke hardisk yang ada dikomputer, selain itu virus juga biasanya masuk melalui jaringan network, khususnya yang terhubung ke internet.

Nah sekarang kita sudah tahu bagaimana cara virus masuk ke komputer, jadi sangat mudah bukan untuk mencegah virus agar tidak masuk ke komputer? Hanya dengan tidak melakukan saling transfer data dari luar ke dalam harddisk, dan tidak menghubungkannya ke internet.

Jika kita fikir lebih dalam lagi, justru larangan diatas mungkin sebagian bisa memenuhi tapi bagi sebagian besar orang bisnis benar2 membutuhkan. Oleh karena itu, ada cara lain untuk mencegah agar virus tidak bisa masuk ke komputer, yakni dengan menggunakan antivirus yang benar-benar cocok dengan komputer. antivirus bukanlah senjata utama dalam pencegahan virus. tapi perannya sebagai pelindung komputer tidak dapat dipandang sebelah mata. menggunakan antivirus yang selalu scanning memang menguntungkan, tapi kadang ini justru memperlambat komputer. memilih antivirus adalah hal yang penting, semakin banyak fitur yang ditawarkan biasanya semakin kuat juga antivirus itu. melakukan update antivirus adalah hal terpenting dalam pencegahan virus, karena hal ini dapat memperkuat antivirus. antivirus yang tidak di-update seperti prajurit yang tidak memiliki senjata.

Langkah selanjutnya adalah scanning terhadap setiap device yang akan masuk ke komputer. biasanya virus berasal dari disket, FD, CD bahkan DVD. tak jarang juga menyebar melalui network. tindakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada virus di dalam device tersebut. setelah semua itu dilakukan, melakukan scanning secara rutin misalnya seminggu sekali terhadap seluruh isi komputer dengan antivirus update-an terbaru akan lebih menjaga keamanan

Mendeteksi CD ROM pada DOS




Ketika kita melakukan booting dengan DOS standar, CD-Rom bisanya tidak terdeteksi oleh PC atau komputer, tapi jika kita menggunakan CD Original Dos bawaan Windows 98 biasanya CD-ROM itu akan terdeteksi keberadaan pada DOS.

Kali ini Kami akan berbagi tips bagaimana cara membuat atau mendeteksi secara manual CD-ROM pada Dos. Untuk itu diperlukan file-file windows, seperti:
- file himem.sys (bisa dicari pada folder windows)
- file oakcdrom.sys (bisa dicari pada folder windows)
- file mscdex.exe (bisa dicari pada folder windows)

Setelah itu ketik pada notepad (seperti di bawah ini) kemudian disimpan dengan nama file config.sys

device=himem.sys
device=oakcdrom.sys /d:bie
install=mscdex.exe /d:bie
lastdrive=z

Setelah file config.sys ini selesai dibuat kopikanlah semua file di atas mulai dari himem.sys. oakcdrom.sys, mscdex.exe dan file config.sys pada startup anda.

Selasa, 15 Juni 2010

10 Tips Hemat Energi Pada PC Dan Laptop



Berikut adalah tips trik menghemat tenaga baterai /listrikpada perangkat PC dan Laptop

Ada kalanya PC dan Laptop yang kita gunakan, terasa ‘menyedot’ listrik yang berlebihan. CekLagi.com mencoba mengangkat 10 cara untuk menghemat pemakaian energi pada PC dan Laptop, berikut penjelasannya :

1. Atur pencahayaan dan kontras monitor

Untuk orang yang awam atau pemula, tidak menutup kemungkinan dalam menggunakan komputer jarang sekali memperhatikan pengaturan kontras pada monitor yang merka pakai. Tingkat pencahayaan dan kontras yang diatur terlalu tinggi akan bisa menghabiskan banyak energi, untuk itu pengaturan kontras dan pencahayaan yang baik akan membantu menghemat energi yang dikeluarkan. Jika Anda ingin mengatur pencahayaan dan kontras monitor tersebut gunakan tombol yang berada di bawah monitor.

2. Matikan monitor

Matikan monitor ketika tidak dipakai, terutama monitor yang jenisnya jenis CRT (Cathode Ray Tubel), karena monitor jenis ini lebih banyak mengkonsumsi tenaga listrik. Jadi, jika anda ingin meninggalkan PC tersebut dalam waktu yang lama, sebaiknya matikan monitor anda. Selain untuk penghematan energi, mematikan monitor yang tidak terpakai juga akan membantu nilai keamanan pada listrik Anda.
Anda juga dapat menyetting Windows agar secara otomatis langsung mati dalam beberapa waktu tertentu yang dapat kita tentukan sendiri waktunya, caranya klik “Control Panel-Options”. Dalam “Power Options Properties” klik tab “Power Schemes”. Lalu klik tanda panah di bagian “Power Schemes” lalu pilih “Home/Office desk”. Lalu pilih waktu yang diinginkan pada “Turn Off Monitor” dan klik “Apply” dan “OK”.

3. Matikan Hard disk

Meskipun kita tidak sedang melakukan aktifitas apa pun pada computer yang kita pakai, tapi data anda akan selalu dibaca dari hard disk (oleh sistem operasi dan beberapa aplikasi). Karena itu, otomatis hard disk akan terus menerus berputar dan tentu saja ini akan menghabiskan energi. Jika Anda ingin meninggalkan PC anda dalam waktu yang lama, maka sebaiknya matikan hard disk PC anda. Caranya, pada “Power Options Properties” lalu klik tab “Power Schmes”. Klik tanda panah di bagian “Power Schemes” dan pilih “Home/Off desk”. Kemudian klik “Turn off hard disk” dan pilih waktunya. Lalu klik “Apply” dan “Ok”.

4. Matikan Peralatan Lainnya

Peralatan yang dimaksud adalah seperti speaker, modem eksternal, scanner, Zip drive dan printer, peralatan seperti ini juga sangat menghabiskan banyak energi. Sering kali dan tak jarang orang meninggalakan peralatan tersebut dalam keadaan yang menyala atau keadaan aktif, bahkan mungkin saat pengguna keluar dalam waktu yang lama.

5. Mode Hibernate

Mode hibernate merupakan fasilitas untuk melakukan shut down, tapi tidak menutup atau mematikan aplikasi yang sedang kita buka tadi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara Mode “Hibernate”. Dengan mode ini, isi memory utama (RAM) akan tersimpan dalam hard disk. Cara melakukan mode hibernate adalah sebagai berikut, pada “Power Options” kliklah tab “Hibernate”. Lalu klik kotak dekat “Enable Hibernation”. Klik juga pada tab “Advanced”. Dalam bagian “When I Press the power button” lalu klik tanda panahnya kemudian klik “Hibernate”. Klik “Apply” dan “Ok”. Setelah itu tekan tombol “Power” pada komputer anda. Mode hibernate sudah berfungsi, tekan tombol “Power” sekali lagi, komputer anda akan menyala dan akan otomatis membuka aplikasi yang telah anda buka tadi.

6. Mode Standby
Mode Stanby ini dapat juga menghemat energi, karena dengan mode standby monitor dan hardisk berada di bagian yang paling rendah menyedot energi (saat keadaan menyala) Jika anda ingin meninggalkan PC sebentar, sebaiknya aktifkan mode standby. Namun yang harus anda ketahui adalah, saat mode standby aktif data-data yang belum anda simpan dapat rusak atau hilang kalau PC anda mengalami kerusakan. Disarankan sebaiknya simpan dahulu data atau dokumen anda sebelum anda mengaktifkan mode standby ini. Mode standby dapat dilakukan dengan cara, klik “Start-Turn Off computer” lalu klik “Stanby”.

7. Gunakanlah UPS

UPS dapat membantu penyelamatan data atau shut down saat terjadi mati listrik. Untuk mengatur peralatan UPS dan mengkonfigurasikan alat tersebut buka “Power Option Properties” lalu pilih tab UPS. Bagian status dalam tab UPS menampilkan perkiraan jumlah menit yang dapat didukung UPS terhadap PC anda. Sebenarnya banyak cara untuk mengkonfigurasikan UPS, namun hal ini tergantung dari model dan kapasitas UPS yang digunakan.

8. Baterai Laptop

Untuk menghemat pemakaian baterai. manfaatkan feature Hibernate/Suspended atau gunakan soket listrik yang dihubungkan ke stopkontak. Ketika men-charge baterai laptop disarankan sampai full dan tidak setengah-setengah lalu dilanjutkan kembali karena itu akan menghabiskan banyak energi. Jika ingin bepergian, sebaiknya bawa selalu baterai tambahan.

9. Port USB

Ketika menggunakan laptop atau PC dan ada salah satu port pada USB menancap, disarankan untuk melepaskannya apabila sudah tidak dipakai, karena peralatan yang masih tertancap di port USB, itu juga dapat menghabiskan tenaga pada PC atau laptop anda.

10. Skema Pemakaian Energi Laptop

Biasanya produsen-produsen laptop juga menyertakan feature dan software power management. Software ini sangat berguna sekali bagi para konsumen laptop, karena software ini mampu mengatur pemakaian baterai dan daya listrik yang sedang digunakan. Di software ini ada beberapa pilihan yang dapat digunakan untuk mengetahui beban hard disk dan energi lain yang sedang digunakan oleh laptop. Di antaranya mengetahui kecepatan prosessor atau pencahayaan monitor yang tepat untuk dapat menghemat baterai. Software ini sekaligus dapat menjadi pengawas bagi kita dalam menggunakan laptop.